Tuesday, June 3, 2025

E-commerce: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap untuk Bisnis Kamu!

kugie.app
Kugie.app
tiktokshop ecommerce

Halo semuanya! Kali ini kita akan bahas topik yang lagi hot banget dan pasti udah sering kalian dengar, yaitu e-commerce / e commerce.

Siapa sih yang sekarang nggak pernah belanja online? Dari kebutuhan sehari-hari sampai barang hobi, semua serba bisa dibeli lewat internet. Nah, itulah arti e commerce! Berikutnya kita akan bahas pengertian ecommerce dan contohnya

Apa Sih Sebenarnya e commerce Itu?

Mungkin banyak di antara kalian yang masih bertanya-tanya, apa yang dimaksud dengan e commerce atau apa itu e commerce? Gampangnya, e commerce adalah singkatan dari electronic commerce. Jadi, perdagangan secara elektronik dengan menggunakan teknologi internet disebut e commerce.

Intinya, ini adalah aktivitas jual beli atau transaksi bisnis yang dilakukan secara online, menggunakan jaringan internet dan teknologi digital lainnya. Nggak cuma jual beli barang lho, tapi juga bisa jasa atau informasi. Jadi, jika ada yang bertanya apa itu commerce, itu adalah kegiatan dagang atau bisnis. Sedangkan huruf e (e-) di depannya berarti elektronik atau digital.

Mengapa E commerce Penting Banget di Era Sekarang?

Dulu, kalo mau belanja ya harus datang ke toko fisik. Sekarang, tinggal klik-klik dari smartphone atau laptop, barang langsung sampai di rumah. Ini salah satu manfaat e commerce secara umum adalah kemudahan dan efisiensi.

Di Indonesia sendiri, pertumbuhan e-commerce gila-gilaan banget. Kalian tahu nggak, pasar e-commerce Indonesia diprediksi bakal tembus US$100 miliar di tahun 2025!

Gede banget, kan? Ini menunjukkan kalau konsep e-commerce ini beneran jadi masa depan perdagangan. Perkembangan teknologi dalam melakukan bisnis atau perdagangan melalui internet merupakan keuntungan dari hadirnya e commerce di dunia kita.

Contoh E-commerce yang Sering Kita Gunakan

Pasti kalian udah familiar banget sama contoh e-commerce ini. Beberapa contoh aplikasi e-commerce yang paling sering kita pakai di Indonesia itu seperti:

Nah, website e-commerce adalah platform atau situs web yang menyediakan sarana untuk transaksi jual beli online tersebut. Jadi, kalau ditanya apa itu platform e-commerce, ya itu merujuk pada situs atau aplikasi yang jadi "pasar digital" tempat penjual dan pembeli bertemu.

Jenis-Jenis E-commerce: Nggak Cuma Jual Beli Barang!

Meskipun yang paling umum itu transaksi jual beli barang, sebenarnya ada beberapa jenis jenis ecommerce yang perlu kalian tahu:

  1. Business-to-Consumer (B2C): Ini yang paling sering kita alami. Perusahaan atau bisnis menjual produk/jasanya langsung ke konsumen akhir. Contohnya ya kita belanja di Shopee atau Tokopedia.
  2. Business-to-Business (B2B): Transaksi terjadi antara dua perusahaan. Misalnya, perusahaan A membeli bahan baku dari perusahaan B secara online.
  3. Consumer-to-Consumer (C2C): Konsumen menjual barang ke konsumen lain. Contohnya kalo kalian jual barang bekas di Carousell atau platform jual beli barang seken lainnya.
  4. Consumer-to-Business (C2B): Konsumen menawarkan produk atau jasa ke perusahaan. Contohnya seperti freelancer yang menawarkan jasa desain ke perusahaan.
  5. Business-to-Administration (B2A): Transaksi online antara perusahaan dengan lembaga pemerintahan.
  6. Consumer-to-Administration (C2A): Transaksi online antara individu dengan lembaga pemerintahan, contohnya bayar pajak atau denda tilang secara online.

Jadi, sekarang udah paham kan kalau jenis e-commerce itu banyak banget, nggak cuma soal belanja baju atau makanan doang!

Apa Perbedaan E-commerce dan Digital Commerce?

Kadang ada yang bingung nih, digital commerce adalah sama nggak sih dengan e-commerce? Sebenarnya, digital commerce itu adalah istilah yang lebih luas. E-commerce itu bagian dari digital commerce.

Digital commerce mencakup semua aspek penjualan produk dan jasa secara online, termasuk strategi pemasaran digital, SEO, media sosial, dan bahkan pengelolaan data pelanggan. Jadi, e-commerce itu fokus di transaksi jual belinya, sedangkan digital commerce itu ecosystem keseluruhannya.

Pentingnya Data Pelanggan di E-commerce

Ngomong-ngomong soal digital commerce, ada satu hal yang critical banget dan sering dilupakan oleh bisnis, terutama di Indonesia, yaitu data pelanggan. Kalian tahu nggak, saat bisnis jualan di marketplace besar, data pelanggan itu seringkali nggak sepenuhnya jadi milik mereka? Padahal, data itu valuable banget!

Di Power Invoice, kita membantu bisnis untuk merebut kembali kontrol atas data pelanggan dari marketplace. Kenapa?

Karena data pelanggan ini bisa diubah jadi insight yang berharga. Kalian bisa tahu preferensi pelanggan, kebiasaan belanja, dan bahkan membuat program loyalitas yang efektif. Ini penting banget biar bisnis kalian nggak cuma numpang lewat di marketplace, tapi punya fondasi data yang kuat.

Dengan data ini, bisnis kalian bisa bikin program loyalty rewards system yang bikin pelanggan jadi loyal dan balik lagi belanja. Bayangkan, dari setiap invoice yang masuk, kalian bisa dapat insight yang bisa bikin strategi marketing makin jitu! Ini sangat penting karena ada UU Perlindungan Data Pribadi (UU No. 27 Tahun 2022) di Indonesia. Jadi, bisnis harus mematuhi aturan ini dan mengontrol data pelanggan mereka.

Gimana nih, sekarang udah lebih paham kan apa yang kamu ketahui tentang e-commerce dan semua seluk beluknya? Dari pengertian e-commerce dan contohnya sampai jenis jenis e commerce dan contohnya, semuanya udah kita bahas tuntas.

Semoga materi e-commerce ini bermanfaat ya buat kalian, apalagi buat yang punya bisnis atau berencana terjun ke dunia jualan online! Jangan lupa, data pelanggan itu aset paling berharga di dunia e-commerce.